Mengapa orang Yahudi rata-rata pintar?
Tanpa ada punya maksud untuk mendramatisasi perihal orang Israel serta atau orang Yahudi, saya mau sharing info yang saya dapatkan dari membaca terjemahan H. Maaruf Bin Hj Abdul Kadir (guru besar berkebangsaan Malaysia) dari Kampus Massachuset
USA perihal riset yang dikerjakan oleh DR. Stephen Carr Leon. Riset DR Leon ini yaitu perihal pengembangan kwalitas hidup orang Israel atau orang Yahudi.
Kenapa Orang Yahudi rata-rata pandai? Studi yang dikerjakan memperoleh kenyataan-fakta seperti berikut :
Nyatanya, apabila seseorang wanita Yahudi Hamil, jadi sang ibu selekasnya saja tingkatkan aktivitasnya membaca, menyanyi serta bermain piano dan dengarkan musik classic. Tak itu saja, mereka juga selekasnya mengawali untuk pelajari matematika lebih intensif serta beli semakin banyak lagi buku perihal matematika. pelajarinya, apabila ada yg tidak di ketahui dengan baik, mereka tak segan-segan untuk datang ke orang lain yang tahu matematika untuk pelajarinya. Seluruhnya itu dikerjakannya untuk anaknya yang masih tetap di dalam kandungan.
Sesudah anak lahir, untuk sang ibu yang menyususi bayinya itu, mereka pilih semakin banyak makan kacang, korma serta susu. Siang hari, makan roti dengan ikan yang tanpa ada kepala dan salad. Daging ikan dikira bagus untuk otak serta kepala ikan mesti dijauhi lantaran memiliki kandungan zat kimia yg tidak baik untuk perkembangan otak si anak. Selain itu sang ibu diharuskan banyak makan minyak ikan (code oil lever).
Menu ditata sedemikian rupa hingga didominasi oleh ikan. Apabila ada daging, mereka akan tidak makan daging berbarengan dengan ikan, lantaran mereka yakin dengan makan ikan dengan daging akhirnya tak bagus untuk perkembangan. Makan ikan seyogyanya cuma makan ikan saja, apabila makan daging, cuma makan daging saja, tak digabung. Makan juga, mereka memprioritaskan makan buah-buahan, baru makan roti atau nasi. Makan nasi dahulu baru lalu makan buah, diakui bakal cuma bikin ngantuk serta malas berkerja.
Yang istimewa lagi yaitu : Di Isarel, merokok itu tabu! Mereka mempunyai hasil riset dari pakar peneliti perihal Genetika serta DNA yang memberikan keyakinan bahwa nekotin bakal mengakibatkan kerusakan sel paling utama yang ada di otak manusia yang efeknya bukan sekedar pada si perokok walau demikian akan memengaruhi “gen” atau keturunannya. Dampak yang paling utama yaitu bisa bikin orang serta keturunannya jadi “bodoh” atau “dungu”. Meskipun, bila kita cermati, jadi penghasil rokok paling besar didunia ini yaitu orang Yahudi! Namun yang merokok, bukanlah orang Yahudi.
Anak-anak, senantiasa diutamakan untuk makan buah dahulu baru makan nasi atau roti serta tak bisa lupa untuk minum pil minyak ikan. Mereka juga mesti pintar bhs, minimal 3 bhs mesti dikuasainya, yakni Hebrew, Arab serta bhs Inggris. Anak-anak juga harus serta dilatih piano serta biola. Dua instrument ini diakui bisa sangatlah efisien tingkatkan IQ mereka. Irama musik terlebih musik classic bisa merangsang sel otak. Beberapa besar dari musikus genius dunia yaitu orang Yahudi.
Satu dari 6 anak Yahudi, di ajarkan matematik dengan rencana yang berkait segera dengan bisnis serta perdagangan. Nyatanya salah satu prasyarat untuk lulus dari Perguruan Tinggi untuk yang Majoring-nya Bisnis, yaitu, dalam th. paling akhir, dalam satu grup mahasiswa (terbagi dalam 10 orang), mesti menggerakkan perusahaan. Mereka cuma bisa lulus sesudah perusahaannya memperoleh untung 1 juta US Dollar. Tersebut penyebab, jadi kian lebih 50 persen perdagangan didunia dikuasai oleh orang Yahudi. Design “Levis” paling akhir di ciptakan oleh satu Kampus di Israel, fakultas “business and fashion“.
Olah raga untuk anak-anak, diprioritaskan yaitu Menembak, Memanah serta Lari. Menembak serta Memanah, bakal membuat otak cemerlang yang gampang untuk “fokus” dalam memikirkan!
Di New York, ada pusat Yahudi yang meningkatkan beragam strategi melakukan bisnis kelas dunia. Disini ada banyak sekali aktivitas yang memahami segi-segi bisnis hingga pada aspek-aspek yang memengaruhinya. Dalam makna pelajari segi bisnis yang terkait dengan juga budaya bangsa market share mereka. Pendalaman yang bergiat hampir seperti laboratorium, “research and development” spesial perdagangan serta bisnis ini dibiayai oleh beberapa konglomerat Yahudi. Tak mengherankan apabila lalu kita lihat kesuksesan orang Yahudi seperti tampak pada : Starbuck, Dell Computer, Cocacola, DKNY, Oracle. pusat film Hollywood, Levis serta Dunkin Donat.
Spesial perihal rokok, negara yang ikuti jejak Israel yaitu Singapura. Di Singapura beberapa perokok diberlakukan juga sebagai warga negara kelas dua. Seluruhnya yang terkait dengan perokok bakal dipersulit oleh pemerintahnya. Harga rokok 1 pak di Singapura yaitu 7 US Dollar, banding dengan di Indonesia yang cuma bernilai 70 sen US Dollar. Pemerintah Singapura berpedoman apa yang sudah dikerjakan oleh peneliti Israel, bahwa nikotin cuma bakal membuahkan generasai yang “Bodoh” serta “Dungu”.
Yakin atau tak, tentu terserah kita seluruhnya. Tetapi fakta yang ada tampak bahwa memanglah sangat banyak orang yahudi yang pandai! Tinggal, pertanyaannya yaitu, apakah kepintarannya itu banyak faedahnya untuk penambahan kwalitas hidup umat manusia keseluruhannya.
Senin, 24 November 2014
artikel